Selasa, 02 Oktober 2012

Relasi Makna




       Relasi makna adalah hubungan antara makna kata yang satu dengan makna kata yang lainnya. Prinsip relasi makna ada empat yaitu prinsip kontiguitas, prinsip komplementasi, prinsip overlaping, dan prinsip inklusi.  
  1. Prinsip kontiguitas adalah prinsip yang menjelaskan bahwa beberapa kata dapat memiliki makna yang sama/mirip, prinsip ini dapat menimbulkan relasi makna yang disebut sinonim. 
  2. Prinsip komplementasi prinsip yang menjelaskan bahwa makna kata yang satu berlawanan dengan makna kata yang lainnya, prinsip ini dapat menimbulkan relasi makna yang disebut antonim. 
  3. Prinsip overlaping adalah prinsip yang menjelaskan bahwa satu kata memiliki makna yang berbeda, atau kata-kata yang sama bunyinya tetapi berbeda maknanya prinsip ini menimbulkan adanya relasi makna yang disebut homonim dan polisem.
  4. Prinsip inkluisi adalah prinsip yang menjelaskan bahwa makna satu kata mencakup beberapa mekna kata lain,prinsip ini dapat menimbulkan adanya relasi makna yang disebut hipomin.

Contoh sinonim:
• Pintar, pandai, cerdik, cerdas, cakap
• Cantik, molek, bagus, indah, permai
• Bunga, kembang, puspa
• Aku, saya, beta, hamba

Contoh antonim:
• Panas >< Dingin


Contoh homonim:
a) Homonim yang berhomograf dan berhomofon:
• bisa = (1) sanggup/dapat, (2) racun ular
• buku = (1) media untuk menulis/membaca, (2) bagian tekukan pada jari-jari

b) Homonim yang tidak berhomograf (homofon):
• bang = bentuk singkat dari ‘abang’ yang berarti kakak laki-laki
• bank = lembaga yang mengurus lalu lintas uang
• sangsi = ragu-ragu, bimbang
• sanksi = hukuman, konsekuensi, akibat
• sah = dilakukan menurut hukum
• syah = raja
• syarat = ketentuan
• sarat = penuh

c) Homonim yang tidak berhomofon (homograf):
• teras = pegawai utama
• teras [t
ѐras] = halaman depan rumah, lantai rumah tempat bersantai
• apel = nama buah
• apel [ap
ѐl] = upacara resmi
• tahu [tau] = mengerti, paham
• tahu = nama makanan yang terbuat dari kedelai yang digiling halus


contoh hiponim:


 

Hubungan antar hiponim (merah, kuniing hijau) disebut kohiponim.

Contoh polisemi:
• kepala (karena selalu terletak di bagian atas/tertinggi posisinya, contoh kepala suku, kepala surat, kepala sekolah)
• mulut (sebagai jalan masuk dan letaknya selalu di depan, contoh mulut gua, mulut harimau, mulut gang, mulut botol)